Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 19:15:23【Kabar Kuliner】636 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(69242)
Artikel Terkait
- Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026
- Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis
- DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten
- Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
- Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
- BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
- Mesir kirim konvoi bantuan ke Gaza usai kesepakatan gencatan senjata
- WHO: Evakuasi medis dari Jalur Gaza harus dilanjutkan
- PBB tingkatkan dukungan bagi pengungsi di Darfur Utara, Sudan
- UNRWA: Stok pangan cukup penuhi kebutuhan warga Gaza hingga tiga bulan
Resep Populer
Rekomendasi

Menlu Belanda harap rencana Trump permudah akses bantuan ke Gaza

Dua tahun perang Gaza dalam statistik

Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis

BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan

Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave

BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat

Enam warisan budaya Jepara lolos sidang WBTb Indonesia 2025

Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif